
Pesona Abadi Potongan Asscher
Jika berbicara tentang berlian dengan aura klasik dan glamor, Asscher Cut Diamond adalah salah satu yang paling menonjol. Potongan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1902 oleh Asscher Brothers dari Belanda. Bentuknya menyerupai Emerald Cut, namun lebih persegi dengan sudut terpotong dan pola faset yang dalam.
Berlian ini kerap disebut sebagai “Hall of Mirrors” karena pantulan cahaya di dalamnya terlihat seperti tak berujung, menciptakan ilusi optik yang memikat.
Baca Juga Artikel: Review Batu Permata Jewellery Paling Bagus Dan Cantik
Apa Itu Asscher Cut Diamond?
Sejarah Singkat
Potongan Asscher menjadi ikon pada era Art Deco tahun 1920-an. Gaya geometris dan simetris membuatnya populer hingga kini. Pada tahun 2001, keluarga Asscher memperbarui desain dengan menambahkan lebih banyak faset, sehingga kilau dan kedalamannya semakin menawan.
Baca Juga Artikel: Rekomendasi Judul Film Bagus Terbaru Dan Terupdate 2025
Keunggulan Asscher Cut Diamond
Mengapa Layak Dipilih?
- Desain Simetris yang Elegan
Bentuk persegi dengan sudut terpotong memberikan tampilan klasik namun berkelas. - Efek Cermin yang Unik
Cahaya berlapis di dalam berlian menciptakan ilusi “hall of mirrors” yang sulit ditandingi potongan lain. - Ikon Art Deco
Cocok untuk pencinta gaya vintage, timeless, sekaligus eksklusif. - Cocok untuk Setting Klasik dan Modern
Baik dipadukan dengan solitaire sederhana atau desain halo, Asscher Cut selalu memikat perhatian.
Baca Juga Artikel: Kuliner Nusantara Perkumpulan Tempat Makanan Enak Indonesia
Asscher Cut vs Emerald Cut
Apa Bedanya?
- Asscher Cut → Bentuk persegi dengan sudut terpotong, menonjolkan simetri.
- Emerald Cut → Bentuk lebih memanjang (rectangular) dengan efek pantulan lebih halus.
Jika Emerald Cut dikenal elegan, maka Asscher Cut tampil lebih bold dan glamor.
Baca Juga Artikel: Games Lonely Tempat Hiburan Gaming Online
Tips Memilih Asscher Cut Diamond Berkualitas
Fokus pada Detail 4C
- Cut (Potongan) – Pastikan simetri sempurna, karena potongan ini sangat menonjolkan presisi.
- Color (Warna) – Pilih grade warna lebih tinggi (D–H), karena warna mudah terlihat pada Asscher.
- Clarity (Kejernihan) – Gunakan VS1 atau lebih baik, karena faset besar dapat memperlihatkan inklusi.
- Carat (Karat) – Potongan Asscher cenderung “menyembunyikan” ukuran, jadi pilih karat sedikit lebih tinggi untuk tampilan maksimal.
💡 Pro Tip: Lihat berlian Asscher dalam cahaya alami agar bisa menilai pantulan cermin dengan lebih jelas.
Baca Juga artikel: Traveling Nusantara Tempat Wisata Dan Budaya Indonesia
Asscher Cut dalam Cincin Pertunangan
Sentuhan Vintage nan Modern
Banyak pasangan memilih Asscher Cut untuk cincin pertunangan karena karakternya unik. Berlian ini tidak hanya menampilkan cinta yang elegan, tetapi juga menghadirkan nuansa sejarah dalam perhiasan modern.
Asscher Cut Diamond Keanggunan Klasik yang Tak Pernah Pudar
Asscher Cut Diamond adalah pilihan sempurna bagi Anda yang menginginkan berlian dengan nuansa klasik, simetris, dan glamor. Potongan ini memadukan seni, sejarah, dan kemewahan dalam satu batu permata.
Tags: asscher cut diamond, batu permata, review jewellery